PERJUANGAN BELUM USAI

Senin, 07 Februari 2011

Baksos “Bernuansa Atut” Dilarang di Neglasari

Baksos “Bernuansa Atut” Dilarang di Neglasari
Monday, 07 February 2011 11:49
E-mail Print

Pelaksanaan bakti sosial yang rencananya diadakan di Vihara Maha Body hari Minggu(6/2) batal dilaksanakan. Sementara untuk acara dalam rangka memperingati hari raya Imlek yang berisi pengobatan dan pembagian sembako itu, panitia telah menyebar sebanyak 500 kupon kepada warga yang dinilai membutuhkan. Akibatnya sejumlah warga yang sempat datang kecewa dengan pembatalan itu.

Akiang, Ketua Vihara tertua ketiga di Tangerang tersebut mengatakan, pembatalan acara yang digerakkan Forum Masyarakat Kampung Cina Benteng (FMKCB) itu dilakukan oleh pihak Kecamatan Neglasari dengan alasan tidak memiliki izin. ”Pembatalan acara bakti sosial ini dilakukan oleh pihak Kecamatan Neglasari dengan alasan tidak memiliki izin,” ujarnya.

Sementara juru bicara FMKCB Jacky merasa tidak adanya izin untuk menggelar acara ini karena ada pihak-pihak yang tidak menyetujui pemasangan gambar Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah pada kupon sembako yang disebarkan kepada warga. Tapi Jacky merasa pemasangan gambar Atut di kupon yang dibagikan kepada warga itu tidak salah, sebab Hj. Ratu Atut Chosiyah memang Gubernur Banten.

”Salahnya apa pemasangan gambar Ibu Atut di kupon, dia kan memang gubernur kami,” tukasnya.
Jacky juga menyayangkan adanya tindakan penurunan spanduk-spanduk yang bergambar Hj. Ratu Atut Chosiyah yang dipasang sebagian warga kemudian menggantikannya dengan spanduk-spanduk bergambar Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang dipasang di tempat yang merupakan pintu masuk ke Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

Akibat dibatalkannya acara bakti sosial itu banyak warga penerima kupon yang kecewa. Padahal mereka sudah datang dari tempat yang lumayan jauh sejak pagi hari hanya untuk mendapatkan pengobatan dan sembako gratis yang disalurkan FMKCB yang kabarnya disponsori Gubernur Banten.

“Kami mah tidak peduli siapa sponsornya, yang penting kami dapat pengobatan dan sembako gratis,” tutur seorang warga.(Andry)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar