PERJUANGAN BELUM USAI

Senin, 22 November 2010

Andre: Hak Politik Warga Tangsel Dikebiri Penguasa

Andre: Hak Politik Warga Tangsel Dikebiri Penguasa
Kamis, 18 November 2010 - 13:54 wib
Hasan Kurniawan - Okezone
wordpress (ilustrasi)

TANGERANG - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut tiga Arsid-Andre Taulany tidak mengakui kemenangan pasangan calon nomor urut empat Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie sebagai pemenang dalam Pemilukada Tangsel.

"Kami berkeyakinan secara real kami tidak kalah. Kami akan bawa persoalan ini ke Makamah Konstitusi (MK) agar masyarakat tahu siapa pemimpin pilihan mereka. Terlebih perolehan suara kami dengan mereka cukup tipis," ujar Andre Taulany, kepada okezone, Kamis (18/11/2010).

Andre menambahkan, pasangan nomor urut tiga akan tetap memperjuangkan suara masyarakat Kota Tangsel yang telah berpartisipasi dalam Pemilukada dan diduga telah digelembungkan oleh pasangan calon nomor urut empat.

"Hak-hak politik masyarakat Tangsel sudah dikebiri oleh sistem yang telah berkolaborasi dengan pemegang kekuasaan yang tidak mengedepankan kepentingan demokrasi dan masyarakat Tangsel," tambahnya.

Arsid menambahkan, sebagai salah satu pasangan calon dalam Pemilukada Tangsel, dirinya berhak mengajukan upaya hukum terhadap lawan politiknya yang dianggap telah banyak melakukan kecurangan dalam Pemilukada.

"Kita punya hak untuk melakukan upaya hukum dan melakukan gugatan ke MK. Dalam sidang pleno KPU Tangsel, kita juga berpendapat KPU Tangsel ada kesan mengacuhkan protes saksi kami yang meminta penghitungan ulang fomulis C1 di masing-masing PPK," terangnya.
(teb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar