
Wah, Andre Opera Van Java Disantet
Dibaca : 28 kali | Komentar: 0
Tangerang Selatan, Warta Kota
Andre Taulany, salah satu rekan Sule di Opera Van Java (OVJ), disantet orang tak dikenal pada Kamis (11/11) dini hari. Rumahnya mendapat kiriman telur busuk kain putih yang di dalamnya berisi kembang tujuh rupa dan pecahan silet.
Andre yang tengah mencalonkan diri menjadi Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku kaget mendapat teror seperti itu.
"Saya sendiri kaget saat istri saya bangunin tadi pagi. Katanya, rumah kita dilempar telur busuk dibungkus kain putih yang di dalamnya berisi kembang tujuh rupa, pecahan silet, kater, dan tulisan kasar sudah berserakan di depan rumah," ujarnya.
Peristiwa itu, kata Andre, terjadi sekira pukul 05.00 WIB. Dia bilang ada empat motor yang melintasi rumahnya di Jalan Gelatik Atas RT/RW 04/09, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
Mereka kemudian melempar bungkusan yang berisi telur busuk dan barang-barang yang biasa menjadi media santet.
Akibatnya, ungkap Andre, keluarganya kerap mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Namun, setelah diperiksakan ke dokter, tak ada tanda-tanda keluarganya menderita sakit.
"Sebelum mengikuti bursa Pemilukada Tangsel, saya tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini. Tetapi setelah saya mengikuti bursa Pemilukada Tangsel, saya sering mendapatkan teror. Seharusnya masa minggu tenang ini digunakan untuk hal-hal positif. Saya maju ke Pilkada ini dengan tujuan yang baik," terangnya.
Ada tiga
Sementara itu, saksi mata Muhammad Jembar mengatakan, teror itu terjadi saat semua penjaga terlelap. Sebelum kejadian dia sempat mengaku melihat ada kendaraan bermotor yang melintas di rumah Andre dan melempar bungkusan putih.
"Bungkusan putih yang dilempar ada tiga. Dua di antaranya pecah dan hancur, semuanya langsung kita bakar. Dalam bungkusan itu berisi tulisan yang sangat kasar, dan ditulis dengan menggunakan spidol warna merah dan hitam," jelasnya.
Sekadar informasi, Andre maju berpasangan dengan calon Walikota Tangsel, Arsid. Saat ini, Pemilukada Tangsel sedang memasuki masa tenang, karena pemgutan suara akan dilangsungkan pada 13 November.
Sejak mendapat teror santet, Andre Taulany mengaku syok. Dia khawatir akan keselamatan keluarga dan kerabat dekatnya.
"Peristiwa ini membuat saya syok. Keluarga saya pernah menderita seperti ini. Tidak ada hujan dan panas, tiba-tiba mereka terserang penyakit dan muntah-muntah. Tetapi saat diperiksa ke dokter, tidak ada apa-apa," ujar Andre.
Selain dirinya, pasangan nomor tiga ini mengaku tamu-tamunya juga kerap mendapatkan teror saat bertandang ke rumahnya. Seperti saat sedang diparkir, ban kendaraan yang digunakan para tamunya dikempeskan.
Tidak hanya itu, mobil yang dikendarai kerap diisengi oleh oknum tidak bertanggung jawab, seperti digores di salah satu bagian.
"Bang Arsid juga pernah mendapatkan teror santet. Bahkan lebih parah dari saya, tetapi saya berusaha tetap sabar selama keluarga saya baik-baik saja. Kendati begitu, saya tidak akan mundur dan akan terus maju. Karena tujuan saya ikut Pemilukada Tangsel baik, saya bukan ingin mencari musuh," terangnya.
Andre tak mau berkomentar ketika ditanya apakah teror atau santet itu berasal dari lawannya yang bersaing dalam Pemilukada Tangsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar